Organisasi formal dan informal
Organisasi formal dan informal
Organisasi
formal adalah kumpulan dari dua orang
atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta
dengan hubungan kerja yang rasional. Organisasi formal memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
1. Terstruktur
2. Kaku
3. Terumuskan
4. Tahan lama
sebuah organisasi formal memiliki
strukstur yang terumuskan dengan baik. Struktur ini menerangkan
hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas, dan tanggung jawabnya.
Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran, dan
melalui apa komunikasi berlangsung.
- Contoh organisasi formal adalah
: Perusahaan, Badan Pemerintah, Sekolah, Negara
Organisasi Informal kumpulan
dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan
bersama yang tidak disadari.
Organisasi Informal memiliki
ciri-ciri :
1. Lepas
2. Fleksibel
3. Tidak terumuskan
4. Spontan
Keanggotaan pada organisasi-organisasi
informal dapat dicapai baik secara sadar, maupun tidak sadar. Kerapkali sulit
untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut.
Sifat eksak hubungan-hubungan antara para anggota, bahkan tujuan-tujuan
organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.
- Contoh Organisasi Informal : Arisan ibu-ibu, Orang-orang di kendaraan
umum, sekumpulan penonton yang menyaksikan sepak bola.
sumber :
http://getrinovella9393.blogspot.com/2012/03/03-desain-organisasi-formal-dan.html
https://hyrra.wordpress.com/2011/02/25/organisasi-formal-dan-informal/
http://siapaaditya.blogspot.co.id/2013/03/organisasi-formal-dan-informal.html
Comments
Post a Comment